NASA berhasil melakukan uji coba peawat kru Orion , pendaratan dengan bantuan parasut berhasil mendarat di atas padang pasir Arizona dalam persiapan untuk uji terbang pesawat orbital, Eksplorasi Ujicoba peluncuran yang pertama yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.pesawat Orion akan membawa astronot ke luar angkasa lebih jauh dari sebelumnya,yang mana kemampuan mendarat darurat pun harus lebih di tingkatkan,dan untuk memastikan kru selama perjalanan ke ruang angkasa dan memastikan kembali dalam keadaan selamat dalam melakukan pendaratan.
Sebuah pesawat C-130 berbentuk anak panah dengan kompartemen parasut melakukan simulasi dari ketinggian 25.000 kaki di atas U.S. Army's Yuma Proving Grounds,atau pangkalan Angkatan Darat AS . Peluncuran parasut pesawat Orion mulai di lakukan diketinggian 20.000 kaki,selanjutnya beberapa kaki kemudian dibuka parasut pendaratan utama...ujicoba mendarat darurat ini dilakukan di gurun pada kecepatan hampir 25 kaki per detik,dirancang jauh di bawah kecepatan maksimum dari pesawat ruang angkasa sebelumnya.
Drop test ini memiliki dua tujuan utama. Yang pertama menentukan bagaimana seluruh sistem akan merespon jika salah satu dari tiga parasut utama meningkat terlalu cepat, jika terjadi tahap reefing, yang membantu parasut terbuka secara bertahap,Tujuan kedua adalah untuk memvalidasi desain parasut parasut pesawat dengan menguji pada tekanan dinamis, diharapkan untuk Eksplorasi ujicoba peluncuran dijadwalkan pada tahun 2014,dan menguji sejumlah sistem Orion, termasuk avionik, navigasi dan sistem perlindungan termal dan Pesawat Orion akan meluncur ke ketinggian lebih dari 3.000 mil ke ruang angkasa.
Sejak 2007, program Orion telah melakukan ujicoba parasut namun baru berhasil pada pada tahun 2010. Tes ini meningkatkan pemahaman tentang kinerja teknis peluncuran dan berhasil mendapat" human-rated certification' dan Tes parasut berikutnya akan dilakukan musim panas ini.dan semoga bermanfaat,salam dari desa.
Sumber:nasa.gov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar