Black Hawk Jatuh Lagi di Afghanistan

 Diberitakan di situs berita VOA Amerika,Para pejabat AS mengatakan orang-orang di sebuah helikopter Black Hawk milik amerika yang jatuh di barat daya Afghanistan itu adalah kemungkinan besar tentara Amerika,Para pejabat militer mengatakan keempat orang yang diyakini telah tewas dalam kecelakaan hari Kamis kemarin karena cuaca buruk.  Para pejabat mengatakan helikopter jatuh di Afghanistan tepatnya di provinsi Helmand, salasatu basisTaliban.   Juru bicara NATO Letnan Komandan James Williams mengatakan kepada VOA  "tidak mungkin" bahwa helikopter itu ditembak jatuh oleh tembakan musuh, tapi beliau mengatakan "penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki"  Sementara itu, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan dia muak dengan foto-foto tentara AS berpose dengan mayat gerilyawan dan mengatakan untuk secepat mungkin penarikan tentara asing dari Afghanistan.  Dalam pernyataan hari Kamis, Presiden Karzai mengatakan transisi yang dipercepat dan penuh tanggung jawab untuk memulihkan keamanan adalah "satu-satunya dengan cara mengakhiri pengalaman menyakitkan seperti itu."  Foto-foto menunjukkan anggota Angkatan Darat AS berpose dengan mayat gerilyawan yang melakukan bunuh diri, dalam serangan bunuh diri. The Los Angeles Times menerbitkan dua dari 18 foto di situsnya Rabu.

  Menurut Times, seorang tentara Amerika merilis gambar ke surat kabar tanpa menyebut nama untuk menarik perhatian dalam kepemimpinan dan disiplin yang ia percaya menjadi ancaman terhadap keselamatan pasukan.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan bahwa individu yang bertanggung jawab untuk merilis foto-foto akan dimintai pertanggungjawaban.Panetta juga menyuarakan kekecewaan bahwa surat kabar tidak menghormati permintaan resmi untuk tidak mempublikasikan gambar-gambar tersebut. Menteri pertahanan AS memperingatkan materi ini dapat digunakan untuk menghasut kekerasan terhadap pasukan AS dan Afghanistan.dan kamis Taliban mengeluarkan pernyataan kepada pendukungnya dan  meminta pendukungnya untuk "membalas dendam terhadap pasukan asing, dan menyerang mereka di seluruh negeri.
  Semoga saja cepat berahir peperangan disana, kasian sodara2 kita yang sampai saat ini belum bisa tidur nyeyak dan makan dengan tenang,..sekian sekilas info...salam dari Desa...Sumber:voanews.com