Penerjun payung superstar Felix Baumgartner mengendarai kapsul bertekanan ke ketinggian 71.580 kaki, lalu berhenti sejenak untuk mengagumi kelengkungan/keindahan bumi dan kemudian ... melompat.
"Fearless Felix" mencapai ketinggian 364.4 mph - lebih dari 534 kaki per detik - selama terjun bebas yang kabarnya berlangsung 3 menit dan 43 detik. Lalu ia menarik tali pada parasutnya dan mendarat dengan selamat 30 mil dari Roswell, New Mexico pada 9:50 am, ia menghabiskan 8 menit dan 8 detik untuk jatuh lagi ke bumi, menurut orang-orang di Red Bull Stratos,( nama proyek)
"Saya ingin cepat-cepat membuka parasut tapi saya menyadari bahwa saya masih di ketinggian 50.000 kaki," kata Baumgartner.....tapi Baumgartner hanya orang ketiga dalam sejarah yang telah melompat dari tempat setinggi ini, lompatan dari 13,5 mil hanyalah percobaan untuk rencananya yang benar-benar gila untuk record-setting stratospheric di musim panas ini dari ketinggian 23 mil.
Untuk sampai diketinggian bagi Baumgartner sudah hal biasa,ia seorang skydiver yang berpengalaman dan jumper Base dengan lebih dari 2.500 kali lompatan, mengendarai kapsul yang bertekanan tinggi menggantung di balon helium diketinggian 165-kaki. Maksud dari lompatan hari ini bertujuan untuk menguji kapsul bertekanan tinggi dan sistem lainnya.
Melompat dan mendarat memakan waktu 1 jam 40 menit. Semuanya berlangsung tanpa masalah, meskipun Baumgartner mengatakan agak dingin pada ketinggian itu dimana tekanan udara lebih dari 75 derajat di bawah nol.
"Saya hampir tidak bisa menggerakan tangan saya," katanya. "Kita akan terus melakukan beberapa lompatan lagi."katanya.
Baumgartner berharap dapat memecahkan batas kecepatan suara dan terjun bebas minimal 5,5 menit saat ia melompat dari 120.000 kaki. Jika dia berhasil, Baumgartner akan memecahkan catatan Joe Kittinger, seorang kolonel Angkatan Udara pensiunan dari Florida,yang telah melompat dari 102.800 kaki (19,5 mil) pada tahun 1960.
Kittinger, 83, telah menjadi mentor bagi Baumgartner dan merupakan salah satu penasihat utamanya, bersama dengan seorang insinyur mantan direktur penerbangan NASA.
Hanya Kittinger dan Eugene Andreev dari Rusia telah melompat dari ketinggian lebih dari 13,5 kilometer, dan kedua pria itu melakukan terjun bebas pada tahun 1960. Red Bull Stratos berharap untuk memecahkan tiga rekor lain yang telah telah dibuat selama lebih dari 50 tahun.
Baumgartner berencana untuk uji coba lagi dari ketinggian 90.000 kaki, sebelum mengikuti The Big One musim panas ini, yang akan digelar buka dari bulan Juli sampai Oktober.
sekian info hari ini, semoga bermanfaat ...salam dari desa.
sumber:wired.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar