Selasa, 17 April 2012

Nasib Pahlawan Yang Masih Berjuang


 


 Posting ini saya tulis berdasarkan kisah kisah nyata dari seorang kakek yang sudah hampir 12 tahun menderita penyakit stuk hingga mengalami kelumpuhan, tidak bisa bicara dan pendengarannya sudah tidak berpungsi lagi...beliau tinngal di kec. Cibadak kab. Sukabumi.
  Dalam posting ini saya tidak bermaksud menghujat siapa-siapa, namun hanya mengingatkan kita hususnya saya pribadi agar tidak melupakan jasa para Pahlawan kemerdekaan, karena pepatah mengatakan "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya" nah oleh karena itu mari ke TKP...


  Nama si kake ini adalah kakek Rahmat lahir di Jatiwangi kota Cirebon 90 tahun yang lalu,lalu menikah dengan nek Iyam yang ahirnya sekarang tinggal di Cibadak Sukabumi.menurut salasatu anak si kakek yang bernama Sukesih,.."si kakek ini mantan pejuang tapi tidak mendapat Pensiunan"sejak tahun 1995an sewaktu kakek masih sehat pernah berusaha untuk mendapatkan haknya,mulai dari KORAMIL sampai KODIM didatangi dengan berbekal surat2 penting yang dimilikinya,"semua teman seperjuangan beliau mendapat pensiunan/tunjangan dari pemerintah hanya si kakek yang ngga" tambahnya.
  Hingga pada awal tahun 2000an si kakek merasa frustasi..beliau membakar surat2 penting yang dimilikinya..dan tidak lama kemudian jatuh sakit yang menurut dokter terkena serangan struk..awalnya hanya mengalami kelumpuhan,,lama kelamaan pendengaran dan bicaranya pun terganggu hingga saat ini sang pejuang tidak bisa di ajak berkomunikasi.

  pihak keluarga sendiri sudah berusaha sekuat tenaga dengan membawanya kerumahsakit..bahkan pengobatan Alternatif pun di lakukan,,namun tuhan belum mengizinkan kesembuhan buat sang pahlawan.
sekarang beliau tinggal bersama istrinya yang ke 3 di sebuah rumah sederhana,istri-istri yang terdahulu sudah wafat..karena tidak ada yang merawat ahirnya sikakek menikah lagi.
Semoga saja sang pahlawan cepat diberi kesembuhan oleh Tuhan Yang Maha Esa amiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar