Selasa, 17 April 2012

Rokok Dan Generasi Bangsa

  Rokok bila dibakar dan dihisap oleh seseorang, maka akan menimbulkan asap putih kecoklatan. Kenikmatanlah yang dihasilkan, begitulah kata si pecandunya jika sedang menghisap rokok...malah saya pernah berbincang dengan seorang teman perokok...begini, pada waktu itu istrinya berkata..ayah tolong dong berhenti merokok,..lalu teman saya menjawab...daripada gw berhenti meroko lebih baik berhenti jadi suamimu..katanya.
  Ironis memang, namun itulah kenyataan. Kesadaran untuk berhenti merokok tidak datang dari orang lain, namun dari pribadi si perokoklah yang harus menyadarinya...dan pada posting kali ini saya akan mencoba menyampaikan asal mula seseorang mulai mengenal rokok.



  Pada suatu siang tepat jam 12 siang masuklah sekelompok anak sekolah menengah pertama kesebuah warung kecil,dan tanpa ragu lagi mereka langsung membeli beberapa batang rokok dan langsung membakarnya.


  Saya pun berpikir ..mungkin memang seseorang mengenal rokok itu sejak usia remaja,dan masalah rokok juga belum ada undang-undang yang mengatur secara tegas tentang diusia berapa seorang warga Indonesia di perbolehkan merokok.
  disisi lain merokok itu merugikan penghisap dan orang2 di sekelilingnya,dan dilain sisi juga menguntungkan si pedagang dari penjualannya.namun itu semua kembali ke kesadaran kita masing-masing...dan apabila anda mempunyai anak remaja saya harap ada baiknya lebih berhati-hatilah terhadap pergaulan anak anda,periksa sekali-sekali tas anak anda,tapi jangan langsung dimarahi kalau terbukti anak anda merokok..bicaralah dari hati ke hati jelaskan bahaya rokok sedetil mungkin bila perlu buka gambar2 korban keganasan rokok di internet.karena sebelum menyelamatkan orang lain selamatkan dulu orang2 di sekitar kita...semoga bermanfaat salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar